Lintaspro.id, Magelang- Festival tahunan Borobudur Peace and Prosperity Festival (BPF) kembali digelar di kawasan Candi Borobudur, pada Tanggal 10-12 Mei 2025. Mewakili Raja-raja Nusantara, Sultan Pontianak Syarif Melvin berkesempatan memberikan kata sambutan.

Sultan Syarif Melvin menyampaikan bahwa seni dan pertunjukan budaya adalah bahasa universal yang melampaui batas bahasa dan perbedaan.

“Melalui tarian, musik, lukisan, dan berbagai ekspresi budaya lainnya, kita membangun jembatan pemahaman dan kasih sayang antar sesama,”ujarnya.

“Seni menyentuh hati, mengajak kita merenung bahwa di balik perbedaan, kita semua adalah manusia yg ingin hidup damai,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, beliau juga menyampaikan pantun, dan mengajak para tamu tamu dari berbagai negara untuk ikut bilang “Cantek”.

Seperti yang kita ketahui bahwa pantun juga merupakan budaya dari nusantara.

Borobudur Peace and Prosperity Festival 2025 adalah acara tahunan yang diselenggarakan di kawasan Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah, untuk merayakan perdamaian, kemakmuran, dan persatuan dalam keberagaman.

Festival ini biasanya digelar bertepatan dengan perayaan Waisak, yang merupakan hari suci umat Buddha.

BPF bertujuan merayakan persatuan dan harmoni dengan menghimpun pemimpin lintas agama dan budaya dari seluruh dunia utk bersama sama merayakan nilai nilai perdamaian dan kemakmuran.

Mengangkat kearifan lokal dan budaya nusantara dengan menampilkan seni tradisional, sebagai identitas budaya Indonesia.

Selain itu juga mendorong tindakan kemanusiaan melalui kegiatan sosial seperti pembersihan lingkungan dan bantuan kepada masyarakat sekitar.